Dalam konstruksi rangka atap, material baja ringan kini mulai diminati masyarakat.
Ini karena sifat dasar material ini yang ringan namun tetap kuat untuk menopang
genting.
Bahkan, kini kualitas baja ringan dinilai melebihi kualitas dan kekuatan rangka kayu.
Ini membuat rumah dengan rangka baja ringan lebih tahan lama.
Karena kepopulerannya, baja ringan dengan kualitas terbaik cukup susah dicari. Ada
banyak pilihan baja ringan di pasaran, mulai dari harga yang murah hingga mahal.
Supaya kamu tidak salah saat memilih baja ringan, kami akan bagikan informasi
mengenai cara memilih baja ringan yang tepat. Simak informasi berikut, ya.
1. Perhatikan Lapisan Pelindung
Baja ringan yang berkualitas memiliki pelindung karat minimal aluminium-zinc
100gr/m2. Lapisan ini punya ketahanan karat 4 x lebih kuat dari pelindung
karat zinc yang ada pada baja ringan galvanis.
Artinya, ketahanan baja ringan ditentukan dari tebalnya lapisan pelindung
karat ini. Baja dengan pelindung yang tebal mampu bertahan 10 hingga 40
tahun.
Pemilihan lapisan baja ini juga bisa kamu sesuaikan dengan fungsi dan lokasi
bangunan. Untuk lokasi bangunanyang memiliki resiko cukup tinggi seperti di
dekat pantai atau daerah industri, kamu bisa menggunakan baja ringan
berlapis masa AZ150.
Sedangkan untuk bangunan yang berlokasi di daerah dengan kelembaban
yang normal, kamu bisa menggunakan baja ringan lapisan masa AZ100. Ini
akan membuat bangunanmu bertahan setidaknya 10 tahun ke depan.
2. Perhatikan Kode Printing Baja Ringan Bandung
Kualitas baja ringan bisa kamu cek pada kode printing. Pastikan juga
ketebalan baja ringan sudah sesuai dengan standar SNI atau standar
Internasional.
3. Ketahui Istilah Tebal Baja
Baja ringan truss maupun atap metal tersedia banyak pilihan. Kekuatan baja
ringan ditentukan dari ketebalan baja dasar. Hal ini harus kamu pahami betul
sebelum membeli baja ringan Bandung.
Dalam dunia baja ringan, ada dua jenis ketebalan yang harus kamu tahu, yaitu
tebal baja total (TCT) dan tebal baja dasar (BMT). Ketebalan ini harus kamu
patuhi karena berkaitan dengan beban yang nantinya akan ditopang oleh baja
ringan ini.
Untuk mengecek ketebalan baja ringan, kamu bisa memeriksanya pada
bagian printing text produk baja ringan.
4. Uji Lendut Kualitas Baja Ringan Bandung
Jika tidak ada informasi di printing text pada produk baja ringan yang ingin
kamu beli, kamu bisa mengetahui ketebalannya dengan cara mengujinya
secara langsung.
Lakukan dengan cara menimbang satu per satu baja ringan yang tersedia.
Baja ringan dengan kualitas tinggi akan memiliki berat sesuai dengan
rekomendasi SNI.
Kamu juga bisa melakukan uji lendut pada baja ringan ini. Kamu bisa
mengujinya dengan memberikan beban pada baja ringan. Ketika beban
diangkat dan kondisi baja ringan kembali pada posisi semula, maka kualitas
baja ringan tersebut baik.
5. Uji Tekuk Baja Ringan
Untuk mengetahui baja ringan yang kamu beli memiliki kualitas yang bagus
atau tidak adalah dengan cara melakukan uji tekuk. Kamu bisa melakukannya
dengan bantuan kedua tangan. Lakukan ini pada baja ringan dengan merek
yang berbeda. Lihat perbandingannya. Baja ringan yang berkualitas akan
susah ditekuk, sedangkan baja ringan dengan kualitas buruk akan mudah
untuk ditekuk.
Untuk menghindari kerusakan kerangka di kemudian hari, kamu harus memastikan
baja ringan yang kamu pilih sudah sesuai standar atau belum. Ini akan berpengaruh
pada risiko jangka panjang sebuah bangunan.
Demikian adalah informasi mengenai cara memilih baja ringan Bandung yang tepat.
Semoga membantu.